Jumat, 18 April 2014

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS


A.    LATAR BELAKANG
Salah satu analisis laporan keuangan adalah analisis laopran keuangan arus kas yaitu analisis tentang dari mana simber – sumber dan penggunaan kas di dalam perusahaan tersebut. Kas merupakan unsur aktiva yang paling lancar atau dengan kata lain kas merupakan modal kerja yang paing likuid, sehingga dengan kata lain ketersediaan kas yang cukup maka perusahaan tidak akan kesulitan dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Manajemen harus menentukan berapa kas yang harus tersedia agar mampu memenuhi kewajiban apabila sudah jatuh tempo. Selain itu kas juga disediakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan seperti pembayran gaji karyawan, pembelian bahan baku, biaya pemasaran, biaya produksi, cadangan kas dan sebagainya. Oleh karena itu perusahaan dituntut agar mampu untuk mengelola dana yang ada untuk mempergunakannya dalam hal membiayai segala jenis kegiatan perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam mengelola keuangan dan menunjang perusahaan dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha dan menyaingi para pesaing yang ada.
                Oleh karena itu, analisis sumber dan penggunaan kas merupakan alat analisis keuangan yang sangat penting bagi manajemen perusahaan. Dengan analisis ini, akan dapat dietahui bagaimana perusahaan mengelola dan mengggunakan kas yang dimilikinya dengan  sebaik – baiknya.
B.    TUJUAN
Tujuan dari pembahasan materi tentang Analisis Sumber dan Penggunaan Kas yaitu sebagai berikut :
1.       Untuk mengentahui dan memahami cara efektifitas Analisis Sumber dan Penggunaan Kas yang dilakukan perusahaan.
2.       Untuk mengetahui perubahan aktifa bersih, struktur keuangan dan kemampuan mempengaruhi kas.
3.       Untuk mengetahui manfaat Analisis Sumber dan Penggunaan Kas dalam kinerjja perusahaan.
4.       Untuk menaksir kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas.
5.       Untuk mengetahui sumber dan penggunaan kas yang dilakukan oleh perusahaan.
  
C.    PEMBAHASAN
Laporan Perubahan Kas (cash flow statement) atau Laporan Sumber dan Penggunaan Kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan penggunaannya. Laporan sumber dan penggunaan kas ini menunjukkan aliran kas (cash flow) yaitu sumber-sumber peneriman dan penggunaan kas dalam periode yang bersangkutan. Laporan ini berbeda dengan Laporan Laba Rugi, khususnya yang dalam penyusunannya Menggunakan dasar waktu atau accrual basis, karena laporan perubahan kas merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan yang berhubungan dengan kas tanpa memperhatikan hubungannya dengan penghasilan yang diperoleh maupun biaya-biaya yang terjadi. Tujuan utama analisis laporan kas untuk menaksir kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas. 

Tujuan Cash Flow Statement:

a.    Menunjukkan perubahan kas selama satu periode.
b.    Mengidentifikasi sumber-sumber Kas selama satu periode.
c.    Mengidentifikasi penggunaan selama satu periode.

Manfaat Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Laporan sumber dan penggunaan kas ini sangat penting,karena dapat dipergunakan sebagai dasar dalam merencanakan kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang ada, atau dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas atau cash flow di masa yang akan datang. Sedangkan bagi para kreditor atau bank dengan laporan cash flow ini akan dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atau mengembalikan pinjamannya.
       Selain itu kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan  perusahaan. Karena kas merupakan salah satu unsur modal yang paling tinggi likuiditasnya, sehingga semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya.Oleh karena itu, kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik, baik penerimaannya maupun penggunaannya. 
1.   Sifat Laporan Sumber Dan Penggunan Kas
Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut, modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar atau aktiva lancar dikurangi utang lancar. Dengan demikian, yang di laporkan adalah perubahan aktiva lancar dan utang lancar serta sebab-sebab perubahan tersebut atau sumber dan penggunaannya. Tekanan yang di berikan dalam laporan ini adalah perubahan modal kerja atau aktiva lancar dan utang lancar secara keseluruhan dan tidak akan menunjukan jumlah uang yang telah diterima atau dikeluarkan selama periode tersebut.
Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat di gunakan sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang ada, atau dapat di gunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas atau cash flow di masa yang akan datang. Sedangkan bagi para kreditor atau bank dengan laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atau mengembalikan pinjamannya.
2.   Sumber Kas
Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal yang paling tinggi likuiditasnya, berarti semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya. Akan tetapi, suatu perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya kas dalam jumlah yang besar berarti tingkat perputaran kas tersebut rendah dan mencerninkan adanya over investment dalam kas dan berarti pula perusahaan kurang efektif dalam mengelola kas. Jumlah kas yang relatif kecil akan diperoleh tingkat perputaran kas yang tinggi dan keuntungannya yang di peroleh akan lebih besar, tetapi suatu perusahaan yang hanya mengejar keuntungan (rentabilitas) tanpa memperhatikan likuiditas akhirnya perusahaan itu akan berada dalam keadaan likuid apabila sewaktu-waktu ada tagihan.

Sumber penerimaan kas dalam suatu perusahaan pada dasarnya dapat berasal dari:
a. Hasil penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud (intangible assets), atau adanya penurunan aktiva tidak lancar yang diimbangi dengan penambahan kas.
b. Penjualan atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan modal oleh pemilik perusahaan dalam bentuk kas.
c. Pengeluaran surat tanda bukti utang, baik jangka pendek (wesel) maupun utang jangka panjang (utang obligasi, utang hipotik, atau utang jangka panjang lain) serta bertambahnya utang yang diimbangi dengan penerimaan kas.
d. Adanya penurunan atau berkurannya aktiva lancar selain kas yang diimbangi denagn penerimaan kas pembayaran, berkurangnya persediaan barang dagangan karena adanya penjualan secara tunai, adanya penurunan surat berharga (efek) karena ada penjualan dan sebagainya.
e. Adanya penerimaan kas karena sewa, bunga atau dividen dari investasinya, sumbangan ataupun hadiah maupun adanya pengembalian kelebihan pembayaran pajak pada periode-periode sebelumnya.
f.  Keuntunga dari operasi perusahaan, Apabila perusahaan memperoleh keuntungan neto dari operasinya berarti ada tambahan dana dari perusahaan yang bersangkutan
3.   Penggunaan Kas
Adapun penggunaan atau pengeluaran kas dapat di sebabkan oleh adanya transaksi-transaksi sebagai berikut.
a. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang serta pembelian aktiva tetap lainnya.
b. Penarikan kembali saham yang beredar maupun adanya pengembalian kas perusahaan oleh pemilik perusahaan.
c. Pelunasan pembayaran angsuran utang jangka pendek maupun utang jangka panjang.
d. Pembelian barang secara tunai, adanya pembayaran biaya opersi yang meliputi upah dan gaji, pembelian supplies kantor, pembayaran sewa, bunga, premi asuransi, advertensi, dan adanya persekot-persekot biaya maupun persekot pembelian.
e. Pengeluaran kas untuk pembayaran dividen (bentuk pembagian laba lainnya secara tunai), pembayaran pajak, denda-denda, dan sebagainya.
f. Adanya kerugian dalam operasi perusahaan. Terjadinya kerugian dalam operasi perusahaan dalam mengakibatkan berkurangnya kas atau menimbulkan utang yaitu bila diperlukan dana untuk menutup kerugian tersebut. Timbulnya utang sebenarnya merupakan sumber dana tetapi dana ini digunakan untuk menutup kerugian tersebut.
4.   Laporan Sumber Dan Penggunaan Kas
Penyusunan laporan perubahan kas atau laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan dengan meringkas jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Cara ini memakan waktu yang lama karena harus menggolongkan setiap transaksi kas menurut sumber masing-masing serta tujuannya, dan cara ini hanya dapat dilakukan oleh internal analisis yang memungkinkan memperoleh datanya dengan lengkap dan masih murni. Bagi eksternal analisis, menyusun laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan dengan menganalisis perubahan yang terjadi dalam laporan keuangan yang diperbandingkan antara dua waktu atau akhir periode serta informasi-informasi lain yang mendukung terjadinya perubahan tersebut. Dalam menganalisis perubahan yang terjadi harus diperhatikan kemungkinan adanya perubahan atau transaksi yang tidak mempengaruhi kas (noncash transaction).
Transaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi uang kas antara lain sebagai berikut:
a. Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, amortisasi dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible asset, dan wasting assets. Biaya depresiasi ini merupakan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran kas.
b. Pengakuan adanya kerugian piutang baik dengan membentuk cadangan kerugian piutang maupun tidak, dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangkutan sudah tidak dapat di tagih lagi.
c. Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki dan penghentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang bersangkutan telah habis disusut dan atau sudah tidak dapat dipakai lagi.
d. Adanya pembayaran stock devidend (dividen dalam bentuk saham), adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba, dan adanya penilaian kembali (revaluasi) terhadap aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.

5.   Langkah-Langkah Dalam Penyusunan Laporan Sumber-Sumber Dan Penggunaan Dana Dalam Aliran Kas
Dalam menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan kas, dimana dana dalam artian kas memiliki langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mendaftar pos-pos neraca yang diperbandingkan antara dua titik waktu tertentu dalam kolom pertama dan kedua.
b. Mendaftar pos-pos laporan laba rugi dari tahun yang diperbandingkan (current year).
c. Tentukan kenaikan dan penurunan yang terjadi pada pos-pos neraca, tunjukkan dalam kolom ”Perubahan” debit dan kredit. Kolom perubahan debit untuk mencatat adanya kenaikan aktiva, penurunan utang dan modal serta bertambahnya biaya serta berkurangnya penhasilan. Sedangkan kolom kredit untuk mencatat penurunan aktiva, kenaikan utang dan modal, bertambahnya penghasilan dan berkurangnya biaya.
d. Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi pada pos-pos neraca dan pos-pos laba rugi untuk menentukan adanya perubahan yang tidak mempengaruhi kas.
e. Membuat jurnal penyesuaian dalam lembar kerja tersebut untuk menghilangkan akibat atau pengaruhtransaksi nonkas yang sudah dicatat dalam periode tersebut.
f. Memindahkan saldo atau perubahan setelah disesuaikan kecuali perubahan kas) Ke dalam kolom “Kenaikan dan Penurunan Kas” atau “Sumber dan Penggunaan Kas”.
Penurunan aktiva (selain kas), kenaikan utang, modal dan penghasilan merupakan sumber kas, sedangkan kenaikan aktiva (selain kas), penurunan utang, modal dan kenaikan biaya merupakan penggunaan kas. Perubahan kas tidak perlu dipindahkan ke kolom sumber dan penggunaan kas karena perubahan kas inilah yang dianalisis, selisih jumlah kolom sumber kas dengan penggunaan kas harus sama dengan perubahan yang terjadi dalam pos “Kas”.
g. Untuk penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas datanya diambil dari dua kolom terakhir dari lembar kerja.


Contoh laporan sumber-sumber dan penggunaan dana (kas)


PERUSAHAAN PT. RAHAYU
LAPORAN PERUBAHAN NERACA 31 DES 1980 – 31 DES 1981
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
31/12/1980
31/12/1981
Perubahan
Debet
Kredit
AKTIVA
Kas
Rp.       600
Rp.       700
Rp.     100
Rp.         -
Efek
Rp.       700
Rp.       500
Rp.         -
Rp.     200
Piutang
Rp.    1.200
Rp.    1.000
Rp.         -
Rp.     200
Barang
Rp.    2.200
Rp.    2.600
Rp.     400
Rp.         -
Mesin
Rp.    4.000
Rp.    5.000
Rp.  1.000
Rp.         -
Akum. depresiasi mesin
Rp.     (400)
Rp.     (600)
Rp.         -
Rp.     200
Bangunan
Rp.    4.000
Rp.    4.000
Rp.         -
Rp.         -
Akum. depresiasi bangunan
Rp.     (600)
Rp.     (900)
Rp.         -
Rp.     300
Tanah
Rp.    2.300
Rp.    3.700
Rp.  1.400
Rp.         -
Jumlah Aktiva
Rp.  14.000
Rp.  16.000
HUTANG & MODAL
Hutang perniagaan
Rp.    1.500
Rp.    1.000
Rp.     500
Rp.         -
Hutang wesel
Rp.    1.000
Rp.    1.200
Rp.         -
Rp.     200
10 % obligasi
Rp.    4.500
Rp.    6.000
Rp.         -
Rp.  1.500
Modal saham
Rp.    5.000
Rp.    5.000
Rp.         -
Rp.         -
Surplus modal
Rp.    1.000
Rp.    1.000
Rp.         -
Rp.         -
Laba ditahan
Rp.    1.000
Rp.    1.800
Rp.         -
Rp.     800
Jumlah Hutang & Modal
Rp.  14.000
Rp.  16.000
Jumlah
Rp.  3.400
Rp.  3.400

Selama tahun 1981, Perusahaan PT. Rahayu mendapatkan keuntungan netto sesudah pajak sebesar Rp. 1.500.000 dan dibayarkan sebagai cash deviden sebesar Rp. 700.000

PERUSAHAAN PT. RAHAYU
LAPORAN SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
31 DESEMBER 1980 – 31 DESEMBER 1981
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
Sumber-Sumber
Penggunaan
Dana berasal dari operasi :
Keuntungan neto
Rp.  1.500
Cash deviden
Rp.     700
Depresiasi
Rp.     500
Bertambahnya mesin
Rp.  1.000
Berkurangnya efek
Rp.     200
Bertambahnya tanah
Rp.  1.400
Bekurangnya piutang
Rp.     200
Bertambahnya barang
Rp.     400
Bertambahnya hutang wesel
Rp.     200
Berkurangnya hut. perniagaan
Rp.     500
Bertambahnya obligasi
Rp.  1.500
Bertambahnya kas
Rp.     100
Rp.  4.100
Rp.  4.100
Dari laporan penggunaan dana tersebut diatas, nampak bahwa penggunaan dana (kas) yang menonjol adalah untuk penambahan mesin, penambahan tanah dan pembayaran cash deviden.
-           Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usahanya.
-          Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usaha
-          Pembelian tanah, berarti persiapan ekspansi lebih lanjut

Dari analisa sumber-sumber dan penggunaan dana PT. Rahayu dapat disimpulkan bahwa perusahaan menggunakan dananya dalam tahun 1981 sebagian besar untuk ekspansi dalam bentuk pembelian mesin dan tanah. Pembelian mesin dibelanjai terutama dengan hutang jangka panjang dan depresiasi. Kebijaksanaan tersebut dapat dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas. Pembelian tanah dibelanjai sebagian dengan modal sendiri dan sebagian dari hutang jangka panjang. Kebijaksanaan pembiayaan tanah dengan hutang tidak dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas. 

6. Penerapan analisis sumber dan penggunaan kas

Yang dimaksud dengan laporan sumber dan penggunaan kas (aliran kas) adalah perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukan darimana sumber dan penggunan-penggunaannya. Perubahan yang efeknya memperbesar kas dan dikatakan sebagai sumber-sumber penerimaan kas adalah sebagai berikut:
  1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
Berkurangnya aktiva lancar selain kas berarti bertambahnya dan atau kas. Berkurangnya barang / inventori dapat terjadi karena terjualnya barang tersebut, dan hasil penjualan itu merupakan sumber dana/kas bagi perusahaan. Berkurangnya piutang berarti piutang itu telah dibayar dan telah diterimanya piutang, itu juga merupakan penambahan kas yang diterima perusahaan.yang  Demikian juga berkurangnya surat – surat berharga dan efek yang berarti bahwa surat tersebut terjual dan hasil penjualan tersebut itu jga merupakan sumber kas.
  1. Berkurangnya aktiva tetap.
Seperti halnya berkurangnya aktiva lancar, berkurangnya aktiva tetap pun merupakan sumber kas bagi perusahaan. Berkurangnya aktifa tetap bruto berarti sebagian dari aktiva tetap itu dijual dan hasil penjualannya merupakan sumber untuk penambahan kas, contonnya penjaulan mesin produksi, gedung (pabrik) dan sebagainya.
  1. Bertambahnya setiap jenis hutang
Bertambahnya utang, baik utang lancar maupun utang jangka panjang merupakan sumber kas, berarti adanya penambahan dana yang diterima oleh perusahaan dari pemberi dana.
  1. Bertambahnya modal
Bertambahnya modal mislanya disebabkan karena adanya emisi saham baru, dan hasil penjualan saham baru tersebut itu merupakan sumber kas.

  1. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan
Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan netodari operasi berarti adanya tambahan dana bagi perusahaan dan itu juga meruapakan sumber untuk menigkatkan kas yang ada.

Adapun langkah-langkah dalam menganalisis sumber dan penggunaan kas adalah sebagai berikut :
  1. Menyusun laporan perubahan neraca yang menggambarkan neraca dari dua periode yang ingin dianalisis
  2. Mengelompokkan perubahan tersebut dalam golongan yang memperbesar kas atau memperkecil jumlah kas.
  3. Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan rugi laba atau laba yabg ditahan yang memperbesar kas atau memperkecil jumlah kas.
  4. Mengadakan konsolidasi dari semua informasu tersebut ke dalam laporan sumber dan penggunaan dana dalam artian kas.
D.    KESIMPULAN
Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal yang paling tinggi likuiditasnya, berarti semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya.Laporan perubahan kas (cash flow statement) atau laporan sumber dan penggunaan kas disusun untuk menunjukan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan tersebut dengan menun  jukan darimana sumber-sumber kas dan penggunaan-penggunaanya.Laporan sumber dan penggunaan kas menggambarkan atau menunjukan aliran atau gerakan kas yaitu sumber-sumber penerimaan   dan penggunaan kas dalam periode yang bersangkutan.Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat digunakan sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas dimasa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang ada.Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya.Oleh karena itu kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik penerimaan maupun penggunaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar